Surabaya (beritajatim.com) - Sekitar 1.500 warga yang terdiri dari jamaah Ainurrohmah Kembang Kuning, tokoh masyarakat dan ulama menggelar Istighosah Kubro di halaman Masjid Rahmat, Surabaya, Sabtu (31/10/2009) malam.
Dipimpin pengasuh Pondok Pesantren Kembang Kuning Salafiyah Khamidiah, H. Agus Helmi Hamid atau yang kerap disapa Gus E'eng, sepenuhnya dilakukan dengan tujuan untuk mendoakan kemaslahatan umat Islam dan keselamatan bangsa.
Menurut Ketua Panitia, Puji Hariyanto, banyaknya bencana yang terjadi di tanah air cukup membawah keprihatinan tersendiri, termasuk serangan Israel ke Palestina dalam sepekan lalu yang membabi buta di komplek Masjid Al-Aqsa.
"Banyaknya bencana yang dialami umat muslim membuat kita prihatin. Semoga doa kami ini bisa didengar Allah sehingga bisa memberi kekuatan bagi semua korban," kata Puji kepada wartawan disela acara.
Selain itu, lanjut Puji, Istighosah tersebut juga turut mendoakan agar kabinet Indonesia Bersatu II bisa menjalankan tugasnya sesuai amanah yang diberikan rakyat melalui presiden.
Kamis, 04 Maret 2010
AYAM SYECH ABDUL QODIR JAILANY ALBAGHDADI KELURUK DI KEMBANG KUNING
TIADA HARI TERLEWATKAN UNTUK SELALU MEMBACA ALFATICHAH BAGI JAMA’AH DZIKIR ISTIGHOTSAH AINURROCHMAH TERLEBIH UNTUK MEREKA YANG SUDAH DIIJAZAH THORIQOH UNTUK DIHADIAHKAN KEPADA SYECH ABDUL QODIR JAILANI.
MENJELANG SAAT ASAR SAMPAI MUNCULNYA WARNA MERAH DILANGIT
SETIAP TANGGAL GANJIL DIBULAN ROBIUL AKHIR SAMPAI PURNAMA ROBIUL AKHIR BIASANYA AKAN MUNCUL SAYUP - SAYUP TERDENGAR KOKOK AYAM YANG TERASA LEMBUT JERITAN AYAM YANG FENOMENAL MILIK SEORANG WALIYULLOH SEMBILAN ABAD YANG LALU MUNCUL DAN TERDENGAR DISEKITAR PERKAMPUNGAN SAMPING MASJID RAHMAT (MASJID TERTUA DI JAWA) YANG DIBANGUN OLEH SUNAN AMPEL YANG BERADA DI KEMBANG KUNING SURABAYA.
INI ADALAH SEBUAH PERTANDA BAHWA SAAT HAUL SANG WALIYULLOH SUDAH DIAMBANG BULAN, MARHABAN YA QUTBIRROBBANI SAYYIDUL GHOUTS.
SETIAP BULAN ROBIUL AKHIR SEGENAP JAMA’AH DZIKIR ISTIGHOTSAH AINURROCHMAH MENYELENGGARAKAN MAULID NABI DAN HAUL SULTHONUL AULIYA’ YANG SELALU DISELENGGARAKAN SETIAP TAHUN DIHARI WAFATNYA WALIYULLAH DARI BAGDAD TSB. SETIAP MENDEKATI DATANGNYA BULAN ROBIUL AKHIR KOKOK AYAM JAGO SELALU MENGITARI DAN TERDENGAR DISANA DENGAN SUARA KHAS YANG DIAKHIRI DENGAN LAA ILAAHA ILLALLOH MUHAMMADURROSULULLOH DUL QODIR WALIYULLOH.
DUL QODIRAN DI KEMBANG KUNING OLEH JAMA’AH AINURROCHMAH DISELENGGARAKAN SEJAK TAHUN 1984 SETELAH PIMPINAN JAMIYAH DZIKIR TERSEBUT DITEMUI SEORANG TAMU YANG BERBADAN KURUS SAWO MATANG AGAK HITAM DENGAN TATAPAN MATA YANG TAJAM MUKA BERSIH BERCAHAYA MEMBISIKKAN SESUATU DAN SETELAH ITU DIAM MEMBISU SAMPAI PULANG, TANPA DINYANA MALAM BERMIMPI KETEMU DAN MENYAMPAIKAN PESAN DALAM BAHASA ISYARAH “SAYA TITIPKAN AYAM INI PADAMU” SAMBIL DILEPAS PELAN - PELAN DAN AYAM TERSEBUT BERKOKOK KERAS YANG MEMBANGUNKAN DARI MIMPI.
SEJAK SAAT ITULAH SEOLAH KEHADIRAN SANG SYECH SELALU MEMBAHANA DI SETIAP HATI JAMA’AH YANG MENINGGALKAN KECINTAAN TERHADAP BELIAU DENGAN MENUMPAHKAN KERINDUAN MELALUI BACA’AN MANAQIB SANG WALI.
SETIAP HAUL DI AINURROCHMAH DIPENUHI DENGAN KEMARON SEWU/ PERIUK YANG BERISIKAN NASI KABULI DAN AYAM JAGO, KEUNIKAN INI SUDAH DILAKUKAN SEJAK PERTAMA KALI ADANYA MANAQIBAN KANJENG SYECH YANG MEMANG TERASA SANGAT JADUL/KUNO TAPI UNTUK YANG MENGHADIRI ACARA TERSEBUT DAN MAKAN BERSAMA SAMA NASI SERTA AYAMNYA YANG DIAMBIL DARI KEMARON TERASA HAWA SEJUK NAN TEDUH YANG MENGALIR KE DALAM TUBUH SAMPAI SUMSUM MENGHIDUPKAN HATI YANG MATI DAN BEKU KARENA BERGULIRNYA ZAMAN AKAN KECINTAAN TERHADAP PARA KEKASIH ALLAH UNTUK MEREBUT KAROMAHNYA.
PADA TAHUN INI DUL QODIRAN ATAU HAUL SYECH ABDUL QODIR JAILANY DI KEMBANG KUNING INSYA ALLAH AKAN DISELENGGARAKAN KEMARON SEWU PADA HARI SABTU MALAM AHAD 20 MARET 2010 BERTEPATAN DENGAN TANGGAL 5 ROBIUL AKHIR 1431 H YANG DIHADIRI OLEH SEGENAP JAMA’AH DZIKIR AINURROHMAH, BAGI PARA KYAI, JAMA’AH THORIQOH, SANTRI SERTA KHALAYAK BAPAK/IBU YANG INGIN MENGHADIRI ACARA TERSEBUT DIPERSILAHKAN DATANG DENGAN BUSANA MUSLIMAH SEDERHANA UNTUK PEREMPUAN LAKI - LAKI SARUNG DAN KOPYAH/SONGKOK (PENUTUP KEPALA) UNTUK MENGHORMATI KEHADIRAN SYECH DAN RUH PARA WALI YANG HADIR DI ACARA TERSEBUT BESERTA SAYIDINA KHIDIR YANG PERNAH SEKALI WAKTU DATANG SEORANG DIRI DENGAN PAKAIAN YANG KHAS DENGAN SALAMNYA YANG LEMBUT.. MARHABAN YA MARHABAN YA AHLI ILMI.
Langganan:
Postingan (Atom)
